Rabu, 20 April 2011

PENGKAJIAN KLIEN DENGAN ASMA BRONKHIALE

PENGKAJIAN KLIEN DENGAN ASMA BRONKHIALE

  1. Anamnesa
1.      Sesak napas
Ø      Bagaimana sesak napasnya : rasa tercekik
Ø      Kapan mulai terjadinya : ...jam yl, ...hari yl, 
Ø      Intensitas : terus menerus, bila batuk, saat beraktifitas
Ø      Faktor pencetus : asap, cuaca, debu, alergi, kelelahan, stres, dll
Ø      Saat apa : tanpa aktifitas, saat beraktifitas
Ø      Yang memperberat : berbaring, beraktifitas,
Ø      Yang meringankan : duduk, minum obat, obat inhalasi
Ø      Faktor heriditer, pernah dirawat di RS,
                     i.            Batuk
Ø      Berdahak, kental, sulit mengeluarkan sputum
                   ii.            Nyeri dada
Ø      Rasa tertekan di daerah dada
  1. Inspeksi
Ø      Bentuk dada, kebersihan dada, benjolan, deformitas
Ø      Tampak sesak napas
Ø      Tampak batuk berdahak
Ø      Frekuensi napas .....x / menit
Ø      Pola napas ...
Ø      Ekspirasi memanjang ( N= I:E=1:2)
Ø      Penggunaan otot bantu napas
Ø      Keringat dingin, akral dingin
Ø      Gelisah
Ø      Cuping hidung
Ø      Sianosis
Ø      Penurunan tingkat kesadaran
  1. Palpasi
Ø      Taktil fremitus : getaran simetris/asimetris (kiri/kanan...atas, tengah, bawah)
  1. Perkusi
Ø      Sonor, hipersonor, redup, pekak (kiri/kanan...atas, tengah, bawah)
  1. Auskultasi
Ø      Vesikuler, menurun/menghilang, wheezing, ronkhi,
  1. Pemeriksaan penunjang
Ø      Radiologi, laboratorium, spirometer, peak flow
  1. Terapi pengobatan
Ø      Bronkhodilator , ekspektoran, mukolitik
Ø      Nebulizer, oksigen

  1. Diagnosa keperawatan
Jalan napas tidak efektif b/d bronkhospasme dan akumulasi sekret yang kental di jalan napas, ditandai dengan :
DS :
DO :
  1. Tujuan : Dalam waktu 3 X 24 jam jalan napas kembali efektif
  2. Kreteria Evaluasi : ( DS / DO normal )
  3. Intervensi :
Ø      Kaji penyebab/faktor pencetus sesak napas
Ø      Auskultasi suara napas wheezing, ronkhi tiap : ...........jam
Ø      Observasi tanda-tanda akral dingin, sianosis, penurunan tingkat kesadaran
Ø      Posisi fowler/semifowler
Ø      Tenangkan pasien
Ø      Berikan penjelasan ttg : ...............
Ø      Batasi pengunjung/tamu
Ø      Berikan minum air hangat
Ø      Ajarkan cara latihan napas dalam dan batuk efektif secara bertahap
Ø      Berikan intake cairan 2000-2500 ml/hari secara bertahap
Ø      Cek saturasi oksigen
Ø      Observasi SVC dan FVC dengan spirometer/peakflow
Ø      Observasi TTV tiap :
Ø      Hindarkan klien dari faktor yang memperberat sesak napasnya (obat nyamuk bakar, asap rokok, bising/rebut, stress, makanan/minuman dll )
Ø      Kolaborasi : Bronkhodilator, ekspektoran, mukolitik, pemberian oksigen, nebulizer
Ø      Berikan penkes tentang AB terutama saat akan pulang ( pencegahan ..., hindari faktor pencetus ..., cara mengontrol asma ..., apa yang dilakukan bila ada timbul gejala ..., cara dan penggunaan obat ...dll )  
  1. Rasionalisasi
  2. Implementasi
  3. Catatan perkembangan :
S : tetap, berkurang, hilang
O : tanda tetap/masih ada, berkurang beberapa, tidak ada lagi
A : Masalah jalan napas tidak efektif belum teratasi/teratasi sebagian/teratasi
P :  lanjutkan intervensi no : ...,...,...,...,..., / hentikan intervensi






Tidak ada komentar:

Posting Komentar