ABSTRAK

Murjani. 2010. Gambaran Pelaksanaan Perawatan Water Seal Drainage Terhadap Penyakit Paru oleh Perawat di RSUD Ulin Banjarmasin  2010. Skripsi. Program S-1 Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin.

Pembimbing: (I) Rima Marhamah, S.Kep, Ners, (II) H. Adijani al-Alabij, SH, (III) H. Mirhansyah, SKM, M.Kes,

Kata kunci: WSD, ekspansi,  perawatan .

   Pelaksanaan perawatan WSD sangat penting di mana dalam prosesnya bertujuan untuk menghindari adanya komplikasi dan paru yang mengalami kolaps dapat mengembang kembali. Perawat jarang melakukan observasi apakah paru yang kolaps sudah ekspansi kembali dan tidak bisa menentukan kapan selang WSD akan di lepas. Dampak dari perawatan yang tidak optimal ini adalah paru yang kolaps ekspansinya menjadi lambat, kecendrungan terjadi infeksi juga semakin besar, hari rawat akan semakin panjang dan akan menambah biaya pengobatan dan perawatan. Melihat kondisi tersebut peneliti tertarik untuk meneliti tentang gambaran pelaksanaan perawatan WSD terhadap penyakit paru oleh perawat di RSUD Ulin Banjarmasin  yang memiliki kasus tindakan pemasangan selang WSD .

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan perawatan Water Seal Drainage terhadap penyakit paru oleh Perawat di RSUD Ulin Banjarmasin.

Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif untuk mengetahui gambaran pelaksanaan perawatan Water Seal Drainage pada pasien dengan  gangguan pengembangan paru, rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian cross sectional yaitu pengumpulan data yang dilaksanakan dalam satu waktu. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah metode Purpossive Sampling

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan alat lengkap berjumlah 38 orang (84,44%), persiapan pasien dan lingkungan dilakukan berjumlah 40 orang (88,89%), pelaksanaan dilakukan berjumlah 33 orang (73,33%), evaluasi keadaan umum dilakukan berjumlah 31 orang (68,89%), evaluasi ekspansi paru dilakukan berjumlah 6 orang (13,33%) dan evaluasi WSD dilakukan berjumlah 37 orang (82,22%)

Simpulan: Hampir seluruhnya perawat menyiapkan alat dengan lengkap dan melakukan persiapan pasien dan lingkungan, sebagian besar perawat melakukan pelaksanaan perawatan WSD sesuai dengan standar operasional prosedur, sebagian besar perawat  melakukan evaluasi keadaan umum pasien dan evaluasi WSD serta sebagian besar perawat tidak melakukan evaluasi ekspansi paru

Saran: Dilanjutkan pengawasan dan bimbingan oleh kepala ruangan serta supervisor klinik keperawatan, dibuat poster tentang prosedur tetap perawatan WSD, dilakukan pelatihan atau penyegaran pada perawat yang mempunyai keterampilan kurang serta dilakukan penelitian lanjutan tentang efektifitas dan efisiensi dalam meningkatkan kelengkapan dokumentasi perawatan WSD. 

 File skrip selengkapnya....contact me....I"ll be give to U...